HashFlare

React OS, OS Gabungan Windows dan Linux?

Hasil gambar untuk reactos
Logo ReactOS
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna Windows bajakan yang cukup tinggi. Sehingga sangat sulit untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Namun, setidaknya hal ini bisa dilakukan dengan memakai sistem operasi gratis yang juga mendukung aplikasi Windows. Salah satunya adalah ReactOS.

ReactOS ini merupakan sistem operasi open source yang memiliki tampilan seperti Windows Vista. Tidak hanya itu, berbagai jenis aplikasi Windows pun bisa dijalankan di sistem operasi ini. Bahkan, dalam update terbarunya, ReactOS ini telah mendukung MSSStyle.

Dukungan ini pun menjadi hal yang penting, terutama bagi para pengguna Windows yang ingin beralih ke sistem operasi gratisan. Mengingat, MSSStyle merupakan format file yang diterapkan oleh Microsoft pada produk digitalnya. MSSStyle pun digunakan oleh Microsoft di berbagai produk, termasuk di antaranya adalah Windows Vista dan Windows 7.

Untuk saat ini, saat artikel ini dirilis, versi terbaru yang disiapkan oleh ReactOS adalah versi 0.4.7. Menurut rencana, komunitas developer ReactOS bakal menyiapkan versi ReactOS 5.0 yang memberikan berbagai peningkatan. Peningkatan tersebut pun bakal membuat para pengguna Windows bisa merasakan kenyamanan saat memakai sistem operasi ini.

Selain itu, ReactOS ternyata memiliki kemampuan yang cukup ringan. Dalam situs resminya, ReactOS menuliskan kalau mereka bukanlah OS berbasis Linux yang sengaja dibuat mirip dengan Windows. Namun, OS ini merupakan OS yang murni dibangun dari awal. Bisa berjalan dengan menggunakan ruang kosong sebesar 500MB dan RAM hanya 96MB. Sangat kecil untuk ukuran OS seperti windows.

ReactOS sendiri dilisensikan di bawah GNU GPL 2.0

Jadi, ReactOS sendiri termasuk OS apa? Termasuk keluarga Linux / UNIX atau Windows?

Jawabanya, dilansir dari gtihub ReactOS, terdapat definisi ReactOS sendiri, yaitu "ReactOS™ is an Open Source effort to develop a quality operating system that is compatible with applications and drivers written for the Microsoft® Windows™ NT family of operating systems (NT4, 2000, XP, 2003, Vista, Seven)", yang jika diterjemahkan yaitu "ReactOS ™ adalah usaha Open Source untuk mengembangkan sistem operasi yang berkualitas yang kompatibel dengan aplikasi dan driver yang ditulis untuk keluarga sistem operasi Microsoft® Windows ™ NT (NT4, 2000, XP, 2003, Vista, Seven)". Sehingga, dapat diartikan bahwa ReactOS sendiri bukanlah termasuk keluarga Linux / UNIX, melainkan termasuk kategori "Windows-Like".

ReactOS sendiri dibangun menggunakan bahasa C dan C++ yang rilis perdana pada tahun 1997 dan baru keluar versi stabil pada tahun 2017. Wuiih.. lama banget.. 😂 Wajar sih, karena proyek pembangunanya sempat terhenti. Yang anti mainstream, ReactOS memiliki kernel Hybrid. Sehingga dapat menjalankan aplikasi berbasis Windows dan Linux, keren lah... 

Untuk selengkapnya, klik link berikut untuk Review ReactOS, Apa Aja Yang Beda?

Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan baik, dan sopan. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment